Berita
Pengobatan Gratis BAZNAS Sidoarjo & Komunitas HATI BENING untuk Pengungsi Muslim Syiah Sampang
Menurut Sutrisno selaku koordinator lapangan acara, kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk keluarga miskin memang secara rutin mereka lakukan dan kebetulan ada yang belum mereka datangi yaitu para pengungsi Muslim Syiah Sampang yang berada di Puspo Agro Jemundo.
“Kami survei dan kami koordinasikan sama BNPB. Kami pun diarahkan kesini, dan ternyata tepat sasaran,” ujar Sutrisno.
Sebelumnya kata Sutrisno, dia tidak mengetahui jika ada pengungsi di Rusun Puspo Agro Jemundo. Namun setelah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ternyata ada pengungsi Muslim Syiah Sampang. Sutrisno juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada hubungan apa-apa terkait keyakinan para pengungsi.
“Yang kami permasalahkan adalah apakah mereka-mereka itu (pengungsi ) sehat apa tidak?” tegas Sutrisno. “Kalau ternyata setelah dilakukan pemeriksaan dan ternyata ada yang sakit ya kami obati, gitu aja. Dan ini gratis,” lanjutnya.
Meski awalnya anggaran dana yang disediakan untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk para pengungsi, namun karena yang tinggal di gedung Rusun tempat para pengungsi Muslim Syiah Sampang, bukan hanya pengungsi tapi juga ada penghuni lain yang juga ingin berobat, mereka pun tetap dilayani oleh para relawan ini.
“Anggaran kami melakukan kegiatan hari ini awalnya hanya untuk pengungsi, tapi ternyata ada beberapa penghuni lainnya yang ingin berobat, ya kami persilakan,” jelas Sutrisno.
Kegiatan kemanusiaan untuk para pengungsi Muslim Syiah Sampang ini disambut baik oleh para pengungsi, salah satunya Ubet yang menyatakan terima kasihnya. Menurut Ubet pemeriksaan gratis seperti ini sangat membantu terutama bagi sejumlah pengungsi yang kondisinya memang sudah tua dan sering sakit-sakitan.
“Kami sangat senang sekali dan sangat berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan ini,” jelas Ubet. “Karena dengan adanya kegiatan ini kami bisa berobat dan memeriksakan kesehatan kami, khususnya saudara-saudara kami yang sudah tua-renta dan sering sakit-sakitan,” tandasnya. (Kholis/Yudhi)