Berita
Inti Ajaran Islam Adalah Cinta
Apa inti ajaran Islam yang menjadi kunci-kunci kebahagiaan dunia dan akhirat? Itulah cinta. Cinta adalah inti ajaran Islam dan sumber kebahagiaan hidup.
Hal ini diungkapkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA. dalam talkshow dan diskusi buku Islam Bicara Cinta dan Kebahagiaan di Ruang Anggrek Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (5/3).
“Alquran itu kalau diperas, intinya ada pada Surah al-Fatihah. Makanya Surah al-Fatihah disebut sebagai Ummul Kitab. Dan Surah al-Fatihah jika diperas intinya ada pada Basmalah. Basmalah intinya ada pada kata ‘rahman’ dan ‘rahim’,” terang Nasaruddin.
“Nah, rahman dan rahim itu berasal dari satu akar kata, ‘rahima’, cinta. Itulah inti Islam,” tandas Nasaruddin.
Karena itulah menurut salah satu deklarator Gerakan Islam Cinta ini, seorang Muslim harus selalu mendasarkan hidupnya sesuai dengan paradigma cinta. Itulah dasar Islam rahmatan lil alamin.
Cinta Kunci Kebahagiaan
Fitrah cinta yang ada dalam diri manusia inilah, menurut Haidar Bagir, kunci kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
“Dalam diri manusia ada ruh-Nya. Ada keilahian dalam diri manusia. Fitrah manusia karena itu sama seperti fitrahnya Allah, yaitu pengasih, penyayang, pencinta,” ujar Haidar.
“Manusia tak mungkin bahagia kecuali jika ia mengikuti fitrahnya itu. Ketika ia membersihkan hati maka fitrahnya akan cemerlang. Kalau kotori hati, fitrah cinta itu akan tertutupi. Dan akibatnya manusia tak bahagia.”
“Manusia itu makhluk pencinta, dan tak akan pernah bahagia jika tidak dengan cinta,” tekan Haidar. (Muhammad/Yudhi)