Artikel
Keutamaan Salat Malam
Dalam Alquran tertulis bahwa tujuan dari penciptaan manusia adalah untuk beribadah (lihat surah Adz-Dzariyat ayat 56). Maka dari itu penting kiranya bagi kita memperdalam pengetahuan tentang ibadah itu sendiri, sehingga kita sebagai manusia bisa sampai dengan selamat pada tujuan.
Penulis yakin pembaca yang budiman juga sudah mengetahui perihal ibadah-ibadah yang bersifat wajib serta menjalankankan ibadah wajib tersebut, akan tetapi kadang kita lalai dengan ibadah-ibadah sunah.
Nah, kali ini penulis akan membahas tentang salah satu dari ibadah sunah yang ditekankan oleh Islam yaitu shalat malam atau tahajud.
Dalam Alquran, surah Al-Isra ayat 79 Allah SWT berfirman:
“Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Dari ayat ini, kita mengetahui bahwa salat malam adalah ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT.
Lalu apa sih, keutamaan dan apakah ada dampak dari salat malam ini untuk kita? Mari kita baca bersama.
Keutamaan Salat Malam
Rasul saw bersabda “Salat yang paling tinggi setelah salat wajib adalah salat malam”.
Dari hadis di atas dikatakan bahwa salat malam ini kedudukannya dibanding ibadah yang lain (setelah ibadah wajib) adalah yang paling tinggi. Jadi sayang sekali kalau kita melewatkan salat malam.
Dampak Maknawi
Rasul saw bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan salat malam maka di pagi hari wajahnya akan bersinar.”
Tentang hal ini Imam Sajjad as berkata bahwa karena ia telah berkhalwat dengan Tuhan di malam hari maka wajahnya dihiasi cahaya Tuhan sehingga wajahnya bersinar ketika di pagi hari.
Bersinar di sini adalah dampak maknawinya yang akan kita rasakan apabila mendirikan salat malam.
Dampak Ukhrawi
Imam Shadiq as berkata, “Aku mencari sebab bersinarnya hati dan aku menemukannya dalam tafakur dan tangisan, lalu aku meminta cara selamat untuk melewati shiratul mustaqim, aku menemukannya di salat malam.”
Dampak Duniawi
Imam Shadiq as berkata, “Salat malam bisa memperbanyak rezeki.”
Berkaitan dengan hal ini Imam Ali as berkata, “Ketika seorang hamba bangun dari tempat tidurnya untuk melakukan salat malam, Allah SWT berfirman kepada para malaikat, ‘Lihatlah, hamba-Ku walaupun itu bukan sebuah kewajiban, ia mendekatkan diri kepada-Ku dan ia memohon kepada-Ku supaya Aku mengampuni dosanya, menerima taubatnya, dan memperluas rezekinya. Kalian, wahai para malaikat, sebagai saksinya bahwa Aku akan mengabulkan tiga permohonan tersebut.”(lihat buku Karevan-e shab zendehdaran, hal. 66)
Dari perkataan Imam Ali as ini kita yakin bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa dari orang yang mendirikan salat malam, menerima taubatnya, dan juga Ia akan memperluas rezeki kita.
Setelah membaca hal-ihwal salat malam dari kalam para manusia suci as, apakah kita masih ingin melewatkan amalan sunah ini? Semoga Tuhan memberikan taufik kepada kita untuk bisa mendirikan salat malam di setiap malam-malam kita. (Sutia/Yudhi)