Ikuti Kami Di Medsos

Berita

SETARA: 2015, Syiah Korban Tertinggi Kekerasan Agama

Berusaha mengulik akar penyebab terorisme ini, Setara Institute menggelar konferensi pers di Menteng, Jakarta, Senin (18/1) untuk menunjukkan data terbaru pelanggaran kebebasan beragama yang ditengarai menjadi salah satu penyebab aksi-aksi intoleransi berujung terorisme.

“Selama 9 tahun ini, Jawa Barat tertinggi kasus kekerasan beragamanya,” ujar Halili, peneliti dari Setara Institute. 

“Dan di tahun 2015 ini, Syiah merupakan korban kekerasan beragama teratas, sebanyak 31 kasus.”

Menurut Halili, penyebab utama mengapa Syiah menjadi korban terbanyak adalah karena berdirinya Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) yang secara frontal menyerang dan mengkafirkan Syiah. 

“Syiah menjadi korban tertinggi kekerasan agama karena ANNAS, dan celakanya Negara membiarkan. Ini memantik efek anjuran berupa aneka tindakan (ke Syiah),” terang Halili. 

“Deklarasi ANNAS itu menguasi ruang publik. Orang yang tadinya netral mengenai Syiah pun jadi terprovokasi karena deklarasi anti Syiah ini,” ujar Halili.  

Menurut Halili, pemerintah harus menindak tegas ANNAS. Jika tidak maka penyerangan pada Syiah di tahun 2016 bisa jadi lebih masif dan merusak.

“Pemerintah harus tegas pada ANNAS. Kalau yang dianggap sesat-sesat itu ditanggapi, ANNAs jelas mau menghilangkan eksistensi Syiah, kok pemerintah diam?”

“Kalau tak mau pelanggaran dan penyerangan terhadap Syiah ini makin besar di masa depan, Negara harus hadir dan tegas soal ANNAS. Agar tidak makin parah,” tegas Halili. (Muhammad/Yudhi)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *