Apa Kabar Syeikh Zakzaky Kini?

Di saat umat Islam di seluruh penjuru dunia bergembira memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, dunia digemparkan oleh aksi keji rezim militer Nigeria. Tanpa alasan yang bisa dibenarkan militer Nigeria menyerang membabi-buta umat Islam yang sedang merayakan Maulid Nabi di Husainiyyah Baqiyatullah tempat Syeikh Zakzaky dan para pengikutnya juga merayakan Maulid.

Hingga saat ini, kondisi Syeikh Zakzaky yang ditahan rezim militer, tidak jelas. Rezim Nigeria menolak transparan perihal kondisi ulama terkemuka tersebut.

Terkait hal itu, berikut wawancara ABI Press dengan Mujtahid Hashem dari Human Rights Alliance.

Bagaimana update kondisi Syeikh Zakzaky dan pengikutnya saat ini? 

Sampai sekarang Syeikh Zakzaky belum dilepas militer. Anak perempuannya yang masih hidup dan para pendukungya masih mengharapkan beliau dikembalikan. Kejadian terakhir kan justru militer menyerang. Bukan hanya merusak Husainiyyah dan rumah Syeikh Zakzaky, malah juga dilanjutkan ke masyarakat luas. 

Dari perspektif HAM, apa pandangan Human Right Alliance mengenai serangan brutal kepada Syeikh Zakzaky ini?

Sebenernya kan penyerangan yang dilakukan terhadap Islamic Movement pimpinan Syeikh Zakzaky ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh militer Nigeria. Tahun kemarin dalam acara Yaumul Quds, ada 3 putra Syeikh Zakzaky yang gugur. Puluhan orang yang sedang melakukan demo Yaumul Quds pun gugur.

Jadi ini pemerintah Nigeria atau militer telah melakukan penyerangan terhadap Muslim secara keseluruhan. Karena gerakan Islamic Movement ini bukan hanya dimotori Muslim Syiah saja, tapi juga Muslim Sunni. Semua Muslim menginginkan pemerintahan yang adil di Nigeria. Ini yang diperjuangkan Islamic Movement. Dan terutama sekali konsen Islamic Movement adalah pada pembelaan rakyat Palestina. Nah, ini mengganggu pemerintahan Nigeria yang pro-Zionis. Karena Syeikh Zakzaky ini pendukungnya lebih dari 15 juta pendukung. Jika melakukan Yaumul Quds ada 40 kota yang melakukan Yaumul Quds. Menuntut kemerdekaan Palestina.

Ada isu bahwa penyerangan kepada Syeikh Zakzaky ini adalah karena isu sektarian. Benarkah?

Tidak benar itu. Islamic Movement Nigeria itu Sunni dan Syiah anggotanya. Itu isu-isu yang dibelokkan, seolah ini adalah penyerangan terhadap Syiah saja. Padahal ini penyerangan kepada seluruh kaum Muslimin yang menginginkan keadilan pada rakyat Nigeria. Jelas ini pembelokan terhadap dimensi gerakan Islamic Movement yang memperjuangkan hak-haknya sebagai warganegara.

Ketika didirikan pertama kali, itu kan gerakan masyarakat Muslim Nigeria. Ini gerakan kaum Muslimin di sana. Bahkan bukan hanya Islam, tapi juga orang-orang Kristen tergabung dalam Islamic Movement. Karena tuntutan-tuntutan dari Islamic Movement memang menjadi konsen bersama rakyat Nigeria.

Memang apa saja tuntutan-tuntutan Islamic Movement Nigeria itu?

Islamic Movement itu kan dari awal dia konsen pada kebijakan proxy yang ada di Nigeria. Kan pemerintahan Nigeria itu sebenernya sumberdayanya banyak. Resource-nya kan 3 besar. Ada minyak, tambang, emas, dan lain-lain. Negara yang kaya tetapi masih banyak masyarakatnya yang miskin. Islamic Movement itu menginginkan keadilan dan menginginkan pemerintahan Nigeria itu independen. Itu kan disuarakan dari tahun ke tahun oleh Islamic Movement ini. Dan gerakan ini kan makin lama makin berkembang. Dan itu tentunya menggangu pemerintah Nigeria secara keseluruhan.

Kemudian yang dikritik Islamic Movement ini adalah soal aliansi pemerintahan Nigeria dengan rezim Zionis Israel. Ini kan disuarakan oleh Syeikh Zakzaky. Dan bahkan tiap Yaumul Quds itu ada gerakan Yaumul Quds di 40 kota di Nigeria. Ada ratusan ribu di Nigeria tiap Jumat terakhir bulan Ramadhan itu besuara membela Palestina. Inilah yang membuat pemerintahan Nigeria gerah.

Selanjutnya mengenai fenomena Boko Haram yang ada di Nigeria. Syeikh Zakzaky di mana-mana menyuarakan bahwa Boko Haram itu tidak ada. Boko Haram itu operasi false flag yang dilakukan oleh pemerintahan Nigeria untuk membuat rakyat Nigeria itu takut. Sehingga ketika takut, rakyat Nigeria tidak bisa menuntut hak-haknya. Nah, jadi rezim Nigeria itu menggunakan segala cara untuk menekan rakyatnya yang menuntut keadilan di Nigeria.

Dan yang terakhir (pada Arbain terakhir) kan ada bom yang dilakukan oleh orang (yang mengatasnamakan) Boko Haram, terhadap pengikut Syeikh Zakzaky yang sedang melakukan peringatan Arbain. Ada puluhan orang meninggal karena aksi bom yang mengatasnamakan Boko Haram itu. Tapi Syeikh Zakzaky tak pernah menuntut Boko Haram. Ia menuntut pemerintahan Nigeria, tepatnya militer Nigeria. Itu barangkali yang membuat gerah, sehingga terjadi penyerangan terakhir yang dilakukan tentara sampai menangkap Syeikh Zakzaky.

Berbeda dengan penyerangan di Perancis, masyarakat dunia dan media Internasional cenderung diam terhadap kasus ini. Bagaimana pendapat Anda?

Nah, yang jadi pertanyaan ya ini. Yang jadi masalah adalah sikap masyarakat dunia juga yang jelas-jelas melihat kenyataan di sana, pelanggaran HAM berat di sana. Masyarakat Internasional ini juga tidak melakukan pembelaan terhadap Syeikh Zakzaky dan juga aktivis Islamic Movement di sana.

Kedua, tak ada upaya serius, bahkan tak ada upaya dari PBB atas apa yang terjadi di Nigeria. Jadi kemazluman yang dialami oleh Syeikh Zakzaky ini sangat besar. Kalau misalnya yang terjadi di Perancis seluruh dunia memberitakan, di Nigeria ini dengan korban yang besar dan pelakunya juga jelas kelihatan, media Internasional justru tak memberitakan apa yang terjadi. Kalaupun ada yang memberitakan, itupun banyak terjadi pemutarbalikan fakta terhadap apa yang terjadi di Nigeria.

Inilah yang menjadi konsen kenapa di Indoneisa ada pegiat HAM yang melakukan aksi solidaritas, termasuk kami yang melakukan protes ke pemerintahan Nigeria. Tuntutan yang di sana adalah tuntutan kosong dan pembohongan publik. Karena kan Gubernur di Nigeria mengatakan, menuntut ke pengadilan terhadap apa yang dilakukan oleh Syeikh Zakzaky. Lah, Syeikh Zakzaky ini kan korban. Korban dari kebiadaban militer. Kenapa malah justru dituntut? Mestinya yang dituntut kan militer karena kebiadabannya kepada Syeikh Zakzaky dan pengikutnya itu.

Ada tuduhan bahwa pihak Syeikh Zakzaky menyerang lebih dulu rombongan militer sehingga ditembaki. Benarkah itu?

Nggak ada itu. Justru kan yang kita lihat dari video itu sebenernya pihak militer itu sengaja melakukan provokasi sehingga itu dijadikan alibi seolah telah terjadi penyerangan. Padahal kan tak ada korban dari pihak mereka. Gak ada yang lecet, gak ada yang apa segala macem. Jadi gak ada upaya-upaya kekerasan cegat iring-iringan militer segala macem. Kalo ada, pasti ada anggota militer yang terluka. Jadi itu adalah alibi dan kebohongan massal yang dilakukan oleh militer Nigeria.

Yang penting diingat bahwa rezim militer Nigeria itu tak mungkin berani melakukan itu tanpa restu rezim Zionis Israel. Tanpa restu Amerika gak mungkin mereka berani seperti itu melakukan kekerasan secara kasar terhadap rakyatnya sendiri. Jadi diam-diam apa yang dilakukan itu direstui sama juragan mereka. Makanya gak ada pemberitaan sama sekali atas kekejaman yang dilakukan pemerintahan Nigeria ini.

Foto-foto yang beredar mengenai kondisi Syeikh Zakzaky yang berdarah-darah itu apakah benar?

Ya, bener itu. Dan bener dilakukan oleh militer Nigeria. Mereka tak melakukan penghormatan kepada ulama. Syeikh Zakzaky adalah ulama besar di Nigeria. Tetapi rezim militer malah melakukan hal yang tak sepatutnya kepada pemimpin Islam ini.

Yang jelas, ribuan orang meninggal, bukan hanya ratusan. Pemerintahan Nigeria menghilangkan barang bukti dengan salah satu cara melakukan penguburun massal para korban. Sebagian dibakar. Ini kan salah satu pelanggaran berat pada penghormatan, hak asasi, menghindari informasi dari keluarganya, dan seterusnya. Bahkan orang pun tak tahu Syeikh Zakzaky saat ini di mana dan kondisinya seperti apa.

Apa tuntutan dari Human Right Alliance terhadap rezim Nigeria?

Pertama kita mengutuk kebiadaban yang dilakukan oleh pemerintah Nigeria. Kedua kita menuntut Syeikh Zakzaky dan korban lainnya dibebaskan. Kita menuntut juga pemerintah Nigeria menarik tentara. Dan kita minta pemerintah Nigeria buka akses bagi koalisi HAM yang ingin lakukan investigasi atas apa yang terjadi di Nigeria.

Kita minta juga PBB turun tangan dan menuntut pemerintah Nigeria atas kebiadaban yang telah mereka lakukan. Kita harapkan pemerintah Indonesia, dalam prinsip bebas aktifnya, segera melakukan upaya diplomatis sehingga pemerintah Nigeria menghargai HAM. Terutama HAM yang terakhir dilanggar, yakni apa yang menimpa Syeikh Zakzaky dan pengikutnya. (Muhammad/Yudhi)