Berita
Jusuf Kalla: Laksanakan Malang Message dengan Ikhlas
Konferensi para ulama dan cendekiawan Islam Internasional atau International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ke empat di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur ditutup hari ini (25/11) oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Konferensi yang melahirkan Malang Message tersebut telah berlangsung selama tiga hari mulai Senin (23/11) hinga Rabu (25/11). Dalam penutupannya tersebut Wapres berpesan agar Malang Message tidak hanya dideklarasikan tapi juga harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk membacakan deklarasi ini,” tegas Jusuf Kalla. “Tapi melaksanakan deklarasi ini dengan baik, ikhlas dari hati kita masing-masing,” lanjutnya.
Jusuf Kalla juga menyoroti perkembangan negara-negara dengan masyarakat mayoritas Islam saat ini mengalami banyak goncangan dan hal tersebut menurutnya bukan karena ajaran Islam tapi karena perilaku masyarakatnya yang menyebabkan terjadinya kekacauan, saling bunuh dan menimbulkan masalah besar di negara-negara Islam.
Untuk menghindari kekacauan yang dapat menimbulkan ekstremisme dan teror maka Jusuf Kalla menegaskan untuk menerapkan Islam rahmatan lil ‘alamin sebagai ajaran Islam yang adil bagi masyarakat dan dalam menentukan pemimpin yang adil.
“Keadilan…keadilan…keadilan…pemimpin yang adil,” tegas Jusuf Kalla.
Menurutnya, negara dan masyarakat harus penuh toleransi, menghargai satu sama lain, seperti Rasulullah yang menerima umat Yahudi dan Nasrani di dalam Masjid. Bagi Jusuf Kalla itu adalah sebuah contoh toleransi yang nyata dan bukannya malah menebar kecurigaan-kecurigaan.
Di akhir pidatonya, Jusuf Kalla berharap agar konferensi semacam ICIS ini memberikan makna yang sebesar-besarnya untuk menguatkan rakyat yang adil bersama negara sehingga tidak akan ada intervensi dari pihak luar kepada Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya pendidikan yang baik, pendidikan agama yang berdasarkan pada Islam rahmatan lil ‘alamin bagi kita semua.
Malang Message yang dideklarasikan ICIS ke-4 kali ini berisi beberapa poin, di antaranya melaksanakan Islam rahmatan lil ‘alamin, menyebarkan modernitas Islam dan pendidikan Islam yang menyatukan nilai-nilai spiritualitas, intelektualitas dan amal saleh.
Maka sudah sepatutnya kita berharap konferensi seperti ICIS ini dapat menjadi salah satu jawaban atas permasalahan dunia Islam saat ini. (Lutfi/Yudhi)