Berita
Dalam Sebulan 800 Anak Ditangkap dan 70 Warga Palestina Gugur Syahid
Derita Palestina akibat kekejaman tentara Israel seolah tak kunjung berakhir. Peristiwa mengenaskan makin sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah apa yang terjadi Rabu (4/11) lalu di persimpangan Halhul Utara Hebron saat pemuda Palestina ditembak mati tentara Israel.
Seorang saksi mata melaporkan telah melihat dua tentara Israel tergeletak di tanah bersimbah darah setelah ditabrak mobil pemuda Palestina.
“Kendaraan itupun kemudian ditembaki oleh tentara Israel,” tambahnya.
Salah seorang juru bicara tentara Israel mengatakan bahwa mereka yang terluka dalam peristiwa penabrakan tersebut adalah aparat polisi di perbatasan Israel, tanpa memberi informasi lebih lanjut tentang kejadian itu.
Sementara itu, petugas layanan gawat darurat Israel, Magen David Adom mengatakan bahwa seorang tentara Israel berusia 20 tahun terluka parah dan satu lagi terluka sedang.
Pasca peristiwa itu, penduduk Halhul, Mohammed Rabah mengatakan bahwa semua pintu masuk ke daerahnya telah ditutup tentara Israel.
Tentara Israel juga menutup jalan di dekat Nabi Younis, dan mencegah lalulintas dari persimpangan melalui Betlehem.
Tujuh puluh dua warga Palestina mati tertembak sejak awal bulan lalu. Banyak dari mereka ditembak atas tuduhan menyerang tentara Israel dan warga sipil Israel.
Sementara itu Otoritas Palestina melaporkan telah tercatat sekitar 800-an anak Palestina ditangkap selama bulan lalu. Sebagian besar di Yerusalem.
Penangkapan terhadap anak-anak Palestina oleh tentara Israel tersebut menurut otoritas Palestina didasari atas kebijakan Israel yang mengeluarkan peraturan dan instruksi resmi dengan slogan “Tak ada kekebalan hukum bagi pelempar batu.” (Lutfi/Yudhi)
Sumber : www.palestinechronicle.com