Berita
Pernyataan Sikap DPP ABI Terhadap Pelarangan Acara Peringatan Asyura di Bogor
Bismillahirrahmanirrahim,
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad.
Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, maka Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan prihatin dan keberatan atas pelarangan pelaksanaan acara peringatan Asyura di Kota Bogor.
Patut disayangkan bahwa pelarangan tersebut justru datang dari seorang Walikota Bogor, Bapak Bima Arya, yang naik dengan kampanye pro toleransi.
Sejatinya peringatan Asyura bertujuan mengenang perjuangan Sayidina Husein, cucu Rasulullah saw, melawan penindasan. Sayidina Husein dan Asyura jelas bukan milik Muslim Syiah semata, namun milik semua manusia merdeka tanpa melihat mazhab dan agamanya. Saat ini dan sampai kapan pun inspirasi pengorbanan Sayidina Husein pada hari Asyura senantiasa dibutuhkan rakyat Indonesia.
Tidak hanya itu, Asyura juga seyogiyanya mempererat persatuan kaum Muslimin dunia dalam menghadapi arogansi dan hegemoni global. Apalagi saat ini Israel terus menerus menyandera, menculik, dan membunuh para pemuda Palestina yang melakukan perlawanan di kota-kota mereka.
Perjuangan dan pengorbanan Sayidina Husein akan tercermin dalam pembelaan kita terhadap kaum lemah dan tertindas di belahan dunia manapun.
Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) bersedia mengadakan dialog dengan Bapak Bima Arya khususnya dan pejabat negara lainnya yang belum memahami hakikat Asyura ini.
Sekali lagi kami sampaikan rasa penyesalan dan keberatan atas pelarangan acara peringatan Asyura di Bogor tersebut.
Wassalam
Jakarta, 23 Oktober 2015
Dr Umar Syahab, MA KH. HASSAN ALAYDRUS
Ketua Dewan Syura ABI Ketua Umum