Berita
Kami Ingat Munir
Nama harum Munir Said Thalib sebagai aktivis pembela keadilan tak sirna ditelan masa. Meski 11 tahun pelaku pembunuhannya belum dihukum, kian hari, justru kian banyak masyarakat dan generasi muda yang antusias untuk mengenal lebih jauh pejuang HAM ini sekaligus mewarisi semangat perjuangan Munir.
Menurut Ketua KontraS Haris Azhar, sekarang masyarakat dan terutama generasi muda sudah semakin mengenal sosok Munir.
“Sekarang upaya untuk mengetahui siapa Munir makin meluas di masyarakat, terutama di kalangan anak-anak muda,”ujar Haris.
“Melalui Munir generasi muda belajar mengenai nilai-nilai penegakan hukum, penegakan keadilan, dan penegakan hak-hak asasi,” tambahnya.
Tuntaskan Kasus Munir!
Suciwati, istri Munir juga mengapresiasi semua dukungan dari berbagai pihak agar kasus pembunuhan Munir dituntaskan dan menghukum pelakunya. Ia juga terus menuntut pemerintah agar menyelesaikan kasus ini secepatnya.
“Saya senang banyak dukungan dari masyarakat, tapi saya juga kecewa pada dua pemerintahan yang tidak tegas. Yang lebih konsentrasi pada capaian hal-hal fisik daripada penegakan nilai hak-hak asasi,” ujar Suciwati.
“Sampai detik ini belum terdengar penanganan kasus pelanggaran HAM. Saya kecewa Jokowi malah menyuarakan rekonsiliasi. Tak ada itu rekonsiliasi tanpa penegakan keadilan,” tegas Suciwati.
Menurut Haris, jika Negara tegas, justru ini akan menjadi prestasi besar. “Sebetulnya kalau negara menyelesaikan kasus Munir, itu sebenarnya negara secara tidak langsung sudah memperkuat basis penegakan hukum, basis hak asasi, dan basis keadilan,”ujar Haris.
“Sebaliknya jika tidak diselesaikan, artinya negara sedang mengubur hidup-hidup yang namanya penegakan hukum, penegakan hak asasi dan keadilan,”tandas Haris. (Muhammad/Yudhi)