Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Jose Rizal: Rahmatan Lil Alamin dan Kemanusiaan Bekal Dasar Kepedulian

Jose Rizal dalam Seminar di STFI Sadra

Jose Rizal dalam seminar We Love We Care GazaDalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan kemarin, Rabu (17/9), aktivis kemanusiaan dr. Jose Rizal, mengungkapkan dua hal yang melatarbelakanginya dalam melakukan setiap kegiatan kemanusiaan.
 
Pertama, rahmatan lil alamin. Menurutnya, rahmatan lil alamin dalam hal memberikan perhatian dan pertolongan kepada sesama manusia bermakna: dalam menolong bukan didasari atas kesamaan; agama, bangsa, pandangan politik, ras, dan apa saja, tapi atas dasar urgensi. Rahmatan lil alamin sifatnya universal, seluruh alam, bukan hanya untuk manusia. ‘‘Kita sebagai orang Islam harus memberikan rahmat bagi semua yang ada di alam semesta ini,“ ungkap Jose yang juga merupakan Presidium MER-C.
 
Ia menambahkan, rahmat akan muncul salah satunya jika kita berlaku adil. Berlaku adil, pengejewantahannya dalam pemberian pertolongan itu tadi, kita menolong orang berdasarkan urgensi. Tidak ada dasar kita memberikan pertolongan atas kesamaan agama, politik, apalagi organisasi.
 
Pemikiran seperti ini menurut dr. Jose sudah coba dikembangkan sebagai dasar melakukan nilai-nilai pertolongan dan pernah dipraktekkannya dalam konflik horizontal yang parah di Maluku, yaitu konflik antara komunitas Kristen dan komunitas Islam.
 
“Kami melihat, umat Islam terpotong kepalanya, diambil jantungnya, dan sebagainya. Dalam keadaan sedih dan marah, kami juga menolong orang Kristen. Kecenderungan hati pasti selalu ada. Tapi, keberpihakan ini tak boleh muncul dalam tindakan pertolongan. Walau kita tidak suka, walau kita benci, tetapi mereka butuh pertolongan,  ya kita tolong, berat nggak tuh? Berat, tetapi itulah Islam, dengan prinsip rahmatan lil alaminnya,“ tambah Jose.
 
“Konsep rahmatan lil alamin inilah yang membuat kita pantas menjadi khalifah di bumi. Tidak mudah, kita melihat orang Islam disembelih, lalu kita melakukan pertolongan kepada orang yang melakukan penyembelihan, ini tidak mudah. Namun kita lakukan pertolongan dengan standar yang sama, kalau ada orang Islam tertembak lengannya, lalu ada orang Kristen tertembak dadanya, mana yang kita tolong duluan? Yang kita dahulukan orang Kristen, kenapa? Karena lebih gawat,“ terang Jose.
 
Kedua, konsep humanisme atau kemanusiaan. Dalam politik, konsep humanisme adalah menyamakan, menganggap setiap manusia itu adalah orang-orang yang sama derajatnya untuk ditolong. Hal itu selaras juga dengan konsep rahmatan lil alamin, memberikan rahmat bagi seluruh alam seperti telah dijelaskan di atas. (Malik/Yudhi)

Seminar Kemanusiaan Untuk Gaza

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *